Surat terbuka putri Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais, Tasniem Fauzia untuk Joko Widodo (Jokowi) langsung direspons. Bukan dari sang calon presiden, tetapi surat itu dijawab oleh Achmad Room Fitrianto.
Dalam surat terbuka yang diambil dari akun facebooknya, Achmad mengaku sebagai anak petani yang tengah menempuh pendidikan doktoral di Perth, Australia. Ada enam pernyataan disampaikan Staf pengajar Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel, Surabaya, itu untuk merespons surat Tasniem.
Berikut surat terbuka Achmad yang dikutip merdeka.com dari dinding Facebook-nya, Sabtu (28/6):
Wahai Saudari Tasniem Fauzia Binti Amien Rais,
Terimakasih atas surat terbukamu terhadap Bapak Jokowidodo calon presiden republik Indonesian,
Respon ini adalah surat jawaban dari anak bangsa yang mewakili suara tulus kebhinekaan,
dimana yang merasa untuk menjawab suratmu tidak perlu dijawab oleh yang bersangkutan cukup sy yg jawab, cukup dijawab oleh anaknya petani yang kebetulan dapat kesempatan study doctoral di Perth,
Pertama menjawab pertanyaan sumpah, saya yakin karena sumpah beliau untuk bisa mengemban amanah pembangunan masyarakat yang lebih baik, menciptakan ruang ruang publik bagi masyarakat yang lebih baik tidak hanya di jakarta tapi juga rakyat Indonesia, itu mengapa beliau mau dan bersedia menerima mandat dari ketua umum PDI Perjuangan untuk menjadi calon presiden. Beliau tidak pernah mencalonkan diri atau mengiklankan diri sebelumnya. Saya yakin dalam perjalanan beliau memimpin jakarta 2 tahun terakhir ini efeknya sangat terasa meski perubahan itu tidak semudah membalikkan tangan, namun proses masih berjalan dan akan terus berjalan. proses perbaikan yang dirasakan masyarakat Jakarta inilah yang ingin juga dirasakan kami para warga yang tinggal di daerah,kami ingin mendapatkan efisiensi pelayanan publik sebagaimana mulai dijalankan di masa kepemimpinan beliau, Jokowi Jusuf Kalla tidak akan sanggup tapi dengan dukungan iklas putra putra terbaik untuk melaksanakan semangat reformasi dan untuk menjadikan Indonesia Hebat saya yakin bersama kita bisa.
Kedua Semua mantan presiden dan semua mantan penjabat tinggi negara termasuk bapak njenengan pasti akan didengar masukannya, termasuk ibu Megawati Soekarnoputri, namun jangan paksa beliau untuk melawan atau menghinakan para mantan presiden dan pejabat tinggi negara, suaranya harus tetep didengar sebagai bahan pertimbangan.
Ketiga, untuk aplikasi program program pemerintah seperti pembelian drone, program kesehatan, pendidikan, dan lainnya didapatkan dengan banyak jalan. Yang pasti memaksimalkan potensi pendapatan dan mengikis habis tikus tikus anggaran. Transaparansi budgeting dengan sistem lelang online akan mengurangi pat-gulipat permainan anggaran. Dengan maksimalkan potensi pendapat negara dan memaksimalkan kinerja KPK saya yakin program tersebut akan berjalan. Karena inti dari pembangunan adalah pembangunan manusia, bukan explorasi sumber daya alam saja.
Sabtu, 28 Juni 2014
Bela Jokowi, anak petani jawab surat terbuka putri Amien Rais
Rabu, 25 Juni 2014
Asyiknya Sistem Pendidikan Finlandia
Lihat caption foto di atas, deh. Intinya, anak-anak di Finlandia tidak mengenakan seragam untuk pergi ke sekolah, tidak ada ujian masuk, tidak bayar, anak-anak tidak masuk sekolah sampai usianya 7 tahun, dan seterusnya. Menarik, ya?
Tak heran, pendidikan di Finlandia selalu masuk dalam jajaran teratas berbagai chart pendidikan internasional. Ya, bahkan di The Economist, Finlandia menduduki peringkat pertama, sementara Amerika Serikat harus puas di peringkat ke-17 saja. Bahkan Inggris atau Australia yang seringkali menjadi sasaran lokasi kuliah anak-anak Indonesia, ada di peringkat 6 dan 13.
Saya pribadi menganggap prinsip pendidikan yang diterapkan di Finalandia sangat menarik. Dan sebagian, sebenarnya bisa diterapkan di Indonesia. Ini beberapa di antaranya:
Anak-anak di Finlandia mulai sekolah di usia 7 tahun
Sebelum itu, mereka di rumah atau daycare bersubsidi. Kenapa dimulai di usia 7 tahun? Di usia ini, mereka sudah ada di tahap concrete operational stage yaitu tahap di mana anak sudah bisa berpikir secara rasional. Kalau menurut Ibu Elly Risman, di usia 7 tahun, sinaps di otak manusia baru terhubung sempurna makanya anak mulai bisa berpikir secara organized dan rasional.
Terus, anak-anak ngapain dong, di rumah? Nah, keuntungannya adalah di Finlandia maternity leave seorang ibu adalah 3 tahun. Woot!? Enak banget, ya? Pasti semua ibu bekerja akan berpikir demikian. Siapa yang ingat iklan di mana di situ disebutkan bahwa sampai usia 3 tahun, otak anak bagaikan spons yang menyerap hal di sekitarnya. Bayangkan kalau selama 3 tahun pertama anak diasuh full oleh ibunya?
Label:
education
,
finlandia
,
PEndidikan
,
school
,
sekolah