Selasa, 01 Juli 2014

Surat terbuka anak Amien Rais untuk Jokowi dibalas adik kelasnya

Surat terbuka putri Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais, Tasniem Fauzia untuk Joko Widodo (Jokowi) mendapat banyak perhatian. Setelah Tasniem membuat surat terbuka itu, masyarakat banyak yang ikut menanggapi.

Setelah sebelumnya anak seorang petani bernama Achmad Room Fitrianto menjawab surat Tasniem, giliran Dian Paramita yang ikut menanggapi surat terbuka tersebut. Dian mengaku adik kelas Tasniem saat duduk di bangku SMP 5 Yogyakarta.

Saat itu Dian masih duduk di bangku kelas 1, dan Tasniem sudah kelas III. Pertemuan keduanya terjadi saat mengikuti ulangan umum. Keduanya duduk bersebelahan.

"Saya ingat betul, Mbak selalu meminjam pensil saya, lalu pulpen saya, lalu penghapus saya, kemudian Mbak berbisik, "sorry ya Dek, aku kere..." Saya tertawa senang mendengarnya. Karena saat itu Mbak Tasniem adalah anak dari Ketua MPR, Amien Rais,"cerita Dian, Senin (30/6).

Dian mengaku sangat mengagumi sosok sederhana Tasniem. Meski anak pejabat, Tasniem tetap hidup sederhana. "Berulang kali saya ceritakan tentang sosok Mbak Tasniem yang saya kenal dan kagumi. Saya ceritakan ke ibu saya, ke teman-teman saya, ke siapapun jika sedang membicarakan anak pejabat. Karena Mbak berbeda dengan anak pejabat lainnya, saya bangga pernah mengenal Mbak Tasniem," kenangnya.

"Namun maaf Mbak, kekaguman saya buyar setelah membaca surat terbuka Mbak untuk Jokowi, 26 Juni 2014 lalu. Karena surat itu tidak seperti surat dari Mbak Tasniem yang saya kenal humble, sederhana, dan jujur. Jika saya berpikiran dangkal, tentu saja saya akan berfikir Mbak menulis itu karena Mbak adalah anak dari Amien Rais, pendukung Prabowo. Namun saya menahan diri untuk tidak berfikir seperti itu dulu".

Selengkapnya, berikut ini surat terbuka Dian kepada Tasniem:

Surat Terbuka untuk Tasniem Fauzia
June 30, 2014
Yang Terhormat Mbak Tasniem Fauzia,

yang dulu sangat saya kagumi sebagai kakak kelas di SMP 5 Yogyakarta.

Mungkin Mbak lupa siapa saya. Panggilan saya Mimit. Saat saya kelas 1 dan Mbak Tasniem kelas 3, kita mendapat kursi bersebelahan untuk mengikuti ulangan umum. Saya ingat betul, Mbak selalu meminjam pensil saya, lalu pulpen saya, lalu penghapus saya, kemudian Mbak berbisik, "sorry ya Dek, aku kere..." Saya tertawa senang mendengarnya. Karena saat itu Mbak Tasniem adalah anak dari Ketua MPR, Amien Rais.

Kita sering mengobrol saat ujian. Dari situ Mbak tau saya fans berat grup musik The Moffatts. Kita bercerita mengenai pengalaman kita nonton konser The Moffatts. Saya nonton yang di Jakarta, Mbak yang di Bandung. Beberapa hari kemudian, Mbak jauh-jauh jalan dari kelas Mbak untuk mendatangi kelas saya, lalu memberikan foto-foto The Moffatts yang Mbak jepret di Bandung. Saya senang sekali. Sampai sekarang foto itu saya simpan.

Setelah Mbak sudah SMA dan saya masih SMP, saya sempat bertemu dengan Mbak di sebuah toko buku. Saat itu Mbak memakai celana baggy hijau dan kaos band berwarna hitam. Mbak terlihat tomboy dan sederhana. Dengan senyum Mbak membalas sapaan saya. Saya yakin, di toko buku itu tak ada yang tau bahwa Mbak Tasniem adalah anak seorang Ketua MPR.

Berulang kali saya ceritakan tentang sosok Mbak Tasniem yang saya kenal dan kagumi. Saya ceritakan ke ibu saya, ke teman-teman saya, ke siapapun jika sedang membicarakan anak pejabat. Karena Mbak berbeda dengan anak pejabat lainnya, saya bangga pernah mengenal Mbak Tasniem.

Sabtu, 28 Juni 2014

Bela Jokowi, anak petani jawab surat terbuka putri Amien Rais

Surat terbuka putri Ketua Majelis Pertimbangan PAN Amien Rais, Tasniem Fauzia untuk Joko Widodo (Jokowi) langsung direspons. Bukan dari sang calon presiden, tetapi surat itu dijawab oleh Achmad Room Fitrianto.

Dalam surat terbuka yang diambil dari akun facebooknya, Achmad mengaku sebagai anak petani yang tengah menempuh pendidikan doktoral di Perth, Australia. Ada enam pernyataan disampaikan Staf pengajar Fakultas Syariah IAIN Sunan Ampel, Surabaya, itu untuk merespons surat Tasniem.

Berikut surat terbuka Achmad yang dikutip merdeka.com dari dinding Facebook-nya, Sabtu (28/6): 

Wahai Saudari Tasniem Fauzia Binti Amien Rais,

Terimakasih atas surat terbukamu terhadap Bapak Jokowidodo calon presiden republik Indonesian,

Respon ini adalah surat jawaban dari anak bangsa yang mewakili suara tulus kebhinekaan,

dimana yang merasa untuk menjawab suratmu tidak perlu dijawab oleh yang bersangkutan cukup sy yg jawab, cukup dijawab oleh anaknya petani yang kebetulan dapat kesempatan study doctoral di Perth,

Pertama menjawab pertanyaan sumpah, saya yakin karena sumpah beliau untuk bisa mengemban amanah pembangunan masyarakat yang lebih baik, menciptakan ruang ruang publik bagi masyarakat yang lebih baik tidak hanya di jakarta tapi juga rakyat Indonesia, itu mengapa beliau mau dan bersedia menerima mandat dari ketua umum PDI Perjuangan untuk menjadi calon presiden. Beliau tidak pernah mencalonkan diri atau mengiklankan diri sebelumnya. Saya yakin dalam perjalanan beliau memimpin jakarta 2 tahun terakhir ini efeknya sangat terasa meski perubahan itu tidak semudah membalikkan tangan, namun proses masih berjalan dan akan terus berjalan. proses perbaikan yang dirasakan masyarakat Jakarta inilah yang ingin juga dirasakan kami para warga yang tinggal di daerah,kami ingin mendapatkan efisiensi pelayanan publik sebagaimana mulai dijalankan di masa kepemimpinan beliau, Jokowi Jusuf Kalla tidak akan sanggup tapi dengan dukungan iklas putra putra terbaik untuk melaksanakan semangat reformasi dan untuk menjadikan Indonesia Hebat saya yakin bersama kita bisa.

Kedua Semua mantan presiden dan semua mantan penjabat tinggi negara termasuk bapak njenengan pasti akan didengar masukannya, termasuk ibu Megawati Soekarnoputri, namun jangan paksa beliau untuk melawan atau menghinakan para mantan presiden dan pejabat tinggi negara, suaranya harus tetep didengar sebagai bahan pertimbangan.

Ketiga, untuk aplikasi program program pemerintah seperti pembelian drone, program kesehatan, pendidikan, dan lainnya didapatkan dengan banyak jalan. Yang pasti memaksimalkan potensi pendapatan dan mengikis habis tikus tikus anggaran. Transaparansi budgeting dengan sistem lelang online akan mengurangi pat-gulipat permainan anggaran. Dengan maksimalkan potensi pendapat negara dan memaksimalkan kinerja KPK saya yakin program tersebut akan berjalan. Karena inti dari pembangunan adalah pembangunan manusia, bukan explorasi sumber daya alam saja. 

Rabu, 25 Juni 2014

Asyiknya Sistem Pendidikan Finlandia


Lihat caption foto di atas, deh. Intinya, anak-anak di Finlandia tidak mengenakan seragam untuk pergi ke sekolah, tidak ada ujian masuk, tidak bayar, anak-anak tidak masuk sekolah sampai usianya 7 tahun, dan seterusnya. Menarik, ya?
Tak heran, pendidikan di Finlandia selalu masuk dalam jajaran teratas berbagai chart pendidikan internasional. Ya, bahkan di The Economist, Finlandia menduduki peringkat pertama, sementara Amerika Serikat harus puas di peringkat ke-17 saja. Bahkan Inggris atau Australia yang seringkali menjadi sasaran lokasi kuliah anak-anak Indonesia, ada di peringkat 6 dan 13.
Saya pribadi menganggap prinsip pendidikan yang diterapkan di Finalandia sangat menarik. Dan sebagian, sebenarnya bisa diterapkan di Indonesia. Ini beberapa di antaranya:
Anak-anak di Finlandia mulai sekolah di usia 7 tahun
Sebelum itu, mereka di rumah atau daycare bersubsidi. Kenapa dimulai di usia 7 tahun? Di usia ini, mereka sudah ada di tahap concrete operational stage yaitu tahap di mana anak sudah bisa berpikir secara rasional. Kalau menurut Ibu Elly Risman, di usia 7 tahun, sinaps di otak manusia baru terhubung sempurna makanya anak mulai bisa berpikir secara organized dan rasional.
Terus, anak-anak ngapain dong, di rumah? Nah, keuntungannya adalah di Finlandia maternity leave seorang ibu adalah 3 tahun. Woot!? Enak banget, ya? Pasti semua ibu bekerja akan berpikir demikian. Siapa yang ingat iklan di mana di situ disebutkan bahwa sampai usia 3 tahun, otak anak bagaikan spons yang menyerap hal di sekitarnya. Bayangkan kalau selama 3 tahun pertama anak diasuh full oleh ibunya?

Senin, 14 Oktober 2013

Pelajaran yang bisa diambil dari film india


Nggak tau kenapa dari jaman gue masih balita sampai kuliah sekarang, stasiun TV di Indonesia hobi banget tanyangin film india, padahal apasih yang menarik film india ? Yang menarik cuman shakh rukan yang ganteng , nyanyi-nyanyi sambil joget-joget, dan apalah itu … ,tetapi saat gue melihat lagi film india , gue mulai skeptis , gue mulai menelaah , apa sih pelajaran yang bisa gue ambil dari film india?

Mau senang ataupun sedih bernyanyi dan berjoget lah 

Yah pelajaran pertama ini yang gue dapat dari film india, mereka memberi pelajaran dalam setiap kondisi perasaan kamu entah sedih atau gembira , bernyanyi lah karena bernyanyi dapat mengubah mood seseorang. Kalau kamu minder nyanyi / joget ya minimal kamu bisa dengerin lagu .

Jati diri bangsa

Jati diri bangsa ? iya seperti gue bilang di atas tadi , disetiap film mereka buat mereka selalu menggambarkan kebudayaan mereka diseluruh dunia, mereka tidak malu bernyanyi sambil joget-joget dengan pakaian adat mereka . mungkin ini bisa dijadikan contoh bagi generasi sekarang yang mulai melupakan jati diri bangsa dan bangga sampai menyanjung berlebihan terhadap kebudayaan Negara lain . Ya setidaknya kita sebagai generasi penerus bangsa ini mulai saat ini kita mulai bangga dengan kebudayaan kita sendiri , buktikan pada dunia kalau bangsa kita masih memiliki jati diri .

Cinta dan Persahabatan

Film india memang suka menonjolkan percintaan , sama seperti film Indonesia kebanyakan dan selain itu persahabatan juga sering juga di tampilkan, dan gak ketinggalan juga kekeluargaannya sangat hangat sekali , dalam satu rumah banyak banget keluarganya . Dan ketika ada permasalahan , pasti curhat kepada sahabat atau keluarganya .

Cara Memilih HP/Tablet Android Murah Berkualitas

Android sekarang semakin banyak bermunculan mulai harga yang murah sampai harga yang cukup mahal dari produsen seperti Acer, Archos, Cyrus, Samsung, LG, Lenovo dan lain sebagainya dibandrol mulai harga ratusan ribu hingga belasan juta rupiah. 

Namun dengan semakin banyaknya hp/tablet yang menjalankan Android apalagi Android Murah, sehingga pengguna menjadi banyak bingung dalam memilih Android yang murah namun tetap berkualitas, seperti Apakah semua hp/tablet Android memiliki Google Play Store? Berapa kecepatan minimal prosesor yang harus dimiliki oleh sebuah Android supaya cukup memadai? Berikut ini kami uraikan sedikit hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam memilih hp atau tablet Android murah yang berkualitas
Android Murah Berkualitas

Apakah bisa Update Android Market/Google Play Store?
Ketika Anda mencari hp/tablet Android, pastikan untuk memperhatikan tentang apakah Ada informasi tentang Android Market karena jika tidak menyebutkan kata-kata Android Market, mungkin tidak memiliki akses ke Google Play Store sehingga Anda tidak bisa mendownload berbagai aplikasi Gratis di Google Play Store. Beberapa hp Android atau tablet tidak memiliki Akses ke Android Market dan Google Play Store sehingga jika ingin program baru maka harus di instal secara manual. 

Berapa Kecepatan Prosesor?
Pilihlah Andoid dengan prosesor minimal 1GHz atau lebih sehingga Anda tidak perlu lama menunggu loding jika membuka satu atau beberapa aplikasi Android sekaligus. Jangan sampai Android Anda lemot padahal hanya menjalankan program-program dasar saja.

Apa Versi Sistem Operasi Android? 
Sebelum Anda membeli Android sebaiknya Anda harus sedikit memahami Sistem Operasi Android agar pilihan Anda mendapatkan HP Android benar-benar bagus, seperti versi Sistem operasi Android apakah menggunakan Gingerbread, Ice Cream Sandwich, Jelly Bean atau yang baru lounching bulang ini Android KitKat pada versi Andoid 4.4
Semua versi Android tersebut bagus sesuai dengan dukungan prangkat yang tersedia, jika hp/tablet Android Anda lebar maka Android versi Gingerbread kurang cocok karena gambar pada layar akan kurang bagus, sementara Ice Cream Sandwich lebih kepada performa memori, begitu juga Jelly Bean dan Kitkat tentu mempunyai keunggulan yang lebih dari versi lama namun memilih versi Android terbaru haruslah didukung oleh memori dan prosesor yang tinggi supaya Android tersebut tidak terlihat lemot.

Apakah Bisa Upgrade memori?
Banyak hp/tablet Android murah yang menyediakan memori internal yang sangat simple misalnya 2-8 GB, hal tersebut bukan masalah jika Android tersebut menyediakan slot memori tambahan berupa MicroSD atau kartu memori lainnya yang bisa support hingga ratusan GB. MicroSD menjadi modus standar penyimpanan dan Anda harus memeriksa untuk melihat apakah tablet Anda ingin beli tersebut memiliki kapasitas memori yang dapat diupgrade. Karena kemungkinan besar Anda akan sangat memerlukan tempat penyimpanan file yang lebih besar untuk menyimpan berbagai macam file yang berukuran besar seperti video, foto dengan resolusi tinggi, file mp3 yang banyak dan berbagai aplikasi dan file lainnya yang hampir setiap saat Anda akan mendownloadnya dari Internet.