Samsung Display mulai produksi massal layar fleksibel AMOLED di akhir tahun

Samsung Display kemarin telah memutuskan untuk memproduksi secara massal panel layar fleksibel AM-OLED (Active Matrix - Organic light Emitting Diode). Panel layar fleksibel AMOLED ini akan menggunakan papan plastik dan Samsung Display sudah memulai pekerjaan untuk memilih bahan dan pemasok bahan yang tepat.

"Masa depan, di mana dalam hidup kita akan memanfaatkan panel layar fleksibel AMOLED, sudah semakin dekat," ujar Cho Soo-in, Presiden dari Samsung Display, pada Pertemuan Internasional tentang Information Display. Cho juga mengisyaratkan bahwa panel layar fleksibel AMOLED juga akan segera dikomersialkan.

Seorang pejabat dari Samsung Display menolak untuk mengomentari rincian jadwal produksi dan teknologi yang akan digunakan. Namun pengamat industri di Korea Selatan meyakini bahwa Samsung akan memulai produksi massal panel layar fleksibel AMOLED ini mulai bulan November yang aka datang.

Model pertama dari layar fleksibel ini tidak akan bisa dipecahkan karena menggunakan papan plastik. Untuk lebih tepatnya, model pertama tidak akan menggunakan panel fleksibel tapi panel AMOLED tipis biasa.

Secara khusus, industri layar akan memperhatikan bahan yang digunakan untuk memancarkan cahaya. Panel AMOLED yang sudah ada saat ini menggunakan bahan berpendar untuk memancarkan lampu hijau. Tapi untuk lampu merah dan biru, mereka menggunakan bahan neon. Bahan berpendar atau phosphorescent ini memiliki efisiensi memancarkan cahaya empat kali lebih tinggi dari bahan fluorescent. Bahan phosphorescent juga memiliki umur yang lebih panjang daripada bahan fluorescent.

Samsung Display telah memutuskan untuk menggunakan bahan phosphorescent untuk lampu hijau dan merah. Ini berarti bahwa Samsung Display telah menjadi produsen pertama di dunia yang memiliki inovasi untuk teknologi produksi massal untuk mengontrol lampu merah.

Samsung Display sebelumnya telah berhasil mengembangkan panel melengkung OLED 4,5-inci pada bulan November 2010 dan kemudian berkembang dengan keberhasilan membuat panel fleksibel OLED 6,5-inci pada bulan Juni 2009.

Samsung Display sendiri saat ini memegang lebih dari 97 persen dari pangsa pasar global di bidang OLED berukuran kecil dan menengah. Menurut sumber dari industri panel layar, Samsung Display diperkirakan bisa menghasilkan 10 triliun won dalam penjualan dan satu triliun won laba operasi dalam lingkup OLED saja tahun ini.