Senin, 17 Desember 2012

Lita, Violloncellis Termuda Indonesia Taklukkan Sydney Opera House



JAKARTA - Lagi, musisi muda berbakat Lita Liviani Tandiono (16) menggapai prestasi. Pada 9 Desember lalu, Lita Lita menaklukkan Sydney Opera House, Autralia, yang merupakan salah satu gedung kesenian yang sangat diimpikan para musisi tampil di sana. 

Konser yang diberi tema The Heavenly Sound of Violoncello, Lita lewat recital Violoncello yang digelarnya mengundang decak kagum lebih dari sekira 100-an penonton yang hadir di ruangan Utzon Room, seperti yang dituturkan Lita saat ditemui media di Jakarta, baru-baru ini. 

Dia juga senang penonton yang hadir di antaranya perwakilan Kedubes Indonesia di Australia, warga Indonesia di Sydney serta warga Australia. Katanya, sampai ditambah tiketnya karena antusiasme yang luar biasa. Lita mengaku terharu saat penonton memberikan standing applause, sebuah penghormatan luar biasa dari penonton karena penampilannya. “

Sempat tidak menyangka sih mereka memberikan apresiasi luar biasa atas penampilanku, terharu banget deh, ” kenangnya. Bukan perkara mudah bagi Lita bisa tampil di Negeri Kanguru itu, dia selama dua tahun digembleng mengasah kemampuannya demi mimpi tampil di Sydney Opera House. “

Latihannya dua kali lebih lama dan lebih berat ketimbang biasanya, “ katanya. Remaja kelahiran 18 Mei 1996 sebelumnya mengukir prestasi Internasional, yang bikin dia berkesan saat dirinya didapuk sebagai pemain cello termuda asal Indonesia yang pernah digelar di Sydney Opera House. Lita yang pernah mendapat tujurh rekor MURI serta menguasai alat musik flute, cello, biola serta piano ini tak ingin cepat puas dengan prestasi barunya

Tidak ada komentar :

Posting Komentar