Jumat, 05 Oktober 2012

Jeans Karya Anak Bandung Tembus Pasar Dunia




Salah satu bisnis yang tidak akan ada matinya adalah bisnis busana. Karena selama peradaban manusia itu ada, selama itu pula manusia memerlukan busana sebagai penunjang penampilannya.
Nampaknya filosofi tersebut dipahami betul Chusni Zamil,27, alias Emil. Berawal dari pengalamannya sebagai karyawan biasa di perusahaan garmen, kini produk jeans dengan label EMLTD Jeans telah menembus pasar internasional.
“Nama EMLTD itu diambil karena sejak SMP saya dipanggil Emil oleh teman-teman saya. Jadi, EMLTD itu bisa dimaknai produk Emil Limited Edition,” katanya kepada Bisnis, Kamis (4/10).
Menurutnya, bisnis jeans dimana pun adanya tetap akan diburu oleh masyarakat terutama mereka yang mengenal fashion. Jeans sudah tidak mengenal batas usia dan jenis kelamin. Semuanya bisa terlihat fashionable apabila menggunakannya.
Tinggal sejauh mana, produsen jeans kreatif dalam mengkreasikan ide-idenya sehingga diterima oleh masyarakat. Tepatnya pada tahun 2011, dengan bermodal Rp4 juta Emltd Jeans mulai diperkenalkan dengan mengusung konsep customize jeans by order.
“Dengan cara seperti ini, konsumen bisa memesan jenis kain denim, ukuran dan model yang diingankan sampai penentuan benang segala konsumen yang menentukannya,” ujarnya.
Karena produknya dianggap memuaskan, sambutan masyarakat di luar dugaannya. Namun seiring waktu dirinya terkendala, karena tidak setiap hari ada konsumen yang memesan. Salah satunya karena mereka malas menunggu pesanannya sendiri bahkan bagi konsumen luar daerah seringkali berbeda ukuran
antara ukuran yang menjadi pegangannya dengan ukuran versi konsumen.
“Atas masukan konsumen juga kami membuat produk jeans jadi dengan berbagai model dan dipasarkan dari mulut ke mulut dan pemanfaatan media sosial seperti facebook, twitter, instagram dan lain sebagainya,” ucapnya.
Berkat keuletan dan kerja kerasnya, produk jeans hasil karya anak Bandung ini sukses menembus pasar internasional. Setidaknya pelanggan setianya mulai bertebaran di sejumlah negara seperti Amerika Serikat hingga Thailand.
Untuk harga yang ditawarkan tentu saja bervariasi disesuaikan dengan kocek konsumen dan pilihan jeansnya mulai dari Rp160.000-Rp1,5 juta.
Menurutnya, mayoritas konsumen memesan lewat dunia maya ketimbang datang langsung ke kantornya yang berada di Jalan Sekelimus VII No 6 Buah Batu Soekarno Hatta, Kota Bandung. Mereka lebih senang memesan lewat facebook dan twitter “emltdjeans”.
“Sekarang omsetnya per bulannya sudah mencapai Rp30 juta dengan nilai aset mencapai Rp100 juta. Bagi kami, proses ini akan terus berkembang,” paparnya

Tidak ada komentar :

Posting Komentar