Raja Ampat terletak di Papua Barat dan terdiri dari lebih 1500 pulau kecil yang tersebar di antara 4 pulau utama yaitu Misool, Salawati, Batanta, serta Waigeo. Terbentang seluas 40,000 km² daratan dan laut, terdapat pula Taman Nasional Teluk Cendrawasih, Taman Laut Nasional terbesar di Indonesia. Berdasarkan Conservation International, Raja Ampat memiliki keanekaragaman paling tinggi di dunia. Ekosistem terumbu karang di Raja Ampat merupakan daerah yang oligotropik (miskin unsur hara atau nutrien). Namun uniknya, ekosistem terumbu karang yang terdapat di Raja Ampat adalah yang tertinggi dibandingkan dengan perairan laut terbuka lainnya. Hal ini disebabkan sifat dari ekosistem terumbu karang yang mempunyai sifat bisa mengelola makanan sendiri bagi organisme-organisme di dalam ekosistem tersebut secara aktif.
Pada pagi hari ditemukan adanya lapisan kental atau lendir di permukaan air di dekat pantai. Lendir tersebut kaya unsur protein dan hara. Lapisan lendir ini ternyata yang menjadi sumber makanan bagi plankton di daerah terumbu karang. Sehingga rantai makanan mulai dari level produsen (plankton) hingga level konsumen tingkat atas (ikan karnivora/pemakan daging) terpenuhi.Berdasarkan hasil pengukuran, kondisi perairan Raja Empat memiliki kondisi yang sangat bagus, di mana salinitasnya berkisar antara 33-34 PSU. Kemudian temperatur di permukaan berkisar antara 28 derajat Celsius di kedalaman tertentu hingga 27 derajat Celsius. Kemudian penetrasi cahaya matahari bisa mencapai hingga 30-37 meter. Hal ini menyebabkan terumbu karang dapat tumbuh dengan baik.Pulau-pulau Raja Ampat kaya akan keanekaragaman hayati yang sangat besar ( dengan total hampir 540 spesies bawah laut ) dan pemandangan laut yang menakjubkan. Di kawasan ini terdapat 1500 pulau dan karang, 1300 species ikan, 600 spesies terumbu karang, 700 species Moluska, termasuk 7 species remis raksasa(giant clam), penyu, dsb. Keanekaragaman hayati di Raja Ampat disebabkan oleh posisi Indonesia yang terletak di antara 2 Benua dan 2 samudera, sehingga banyak terdapat persilangan ekosistem dan spesies.
Di Raja Ampat anda dapat menyelam untuk menikmati keindahan bawah lautnya yang mempesona. Namun anda harus mengeluarkan biaya lumayan untuk aktivitas ini, tapi jangan khawatir karena biaya yang anda keluarkan akan sebanding dengan ke indahan yang dapat anda nikmati. Jika anda ingin berlayar saja, anda bisa menyewa kapal-kapal kecil yang ada di sekitar Raja Ampat.
Pada tanggal-tanggal tertentu seperti Hari Kemerdekaan di Waigeo Utara dan Barat, anda dapat melihat festival keagamaan dan suling bambu tradisional. Di timur Waigeo, ada fenomena alam yang unik dan menarik, yang hanya dapat dilihat setiap akhir tahun. Sebuah cahaya keluar laut dan berkeliling di sekitar permukaannya sekitar 10-18 menit. Fenomena ini oleh warga setempat dinamakan “Hantu Laut” dan hanya terjadi setahun sekali. Dan sebenarnya masih banyak lagi yang terdapat di Raja Ampat maka marilah kunjungi tempat yang satu ini.
Pada pagi hari ditemukan adanya lapisan kental atau lendir di permukaan air di dekat pantai. Lendir tersebut kaya unsur protein dan hara. Lapisan lendir ini ternyata yang menjadi sumber makanan bagi plankton di daerah terumbu karang. Sehingga rantai makanan mulai dari level produsen (plankton) hingga level konsumen tingkat atas (ikan karnivora/pemakan daging) terpenuhi.Berdasarkan hasil pengukuran, kondisi perairan Raja Empat memiliki kondisi yang sangat bagus, di mana salinitasnya berkisar antara 33-34 PSU. Kemudian temperatur di permukaan berkisar antara 28 derajat Celsius di kedalaman tertentu hingga 27 derajat Celsius. Kemudian penetrasi cahaya matahari bisa mencapai hingga 30-37 meter. Hal ini menyebabkan terumbu karang dapat tumbuh dengan baik.Pulau-pulau Raja Ampat kaya akan keanekaragaman hayati yang sangat besar ( dengan total hampir 540 spesies bawah laut ) dan pemandangan laut yang menakjubkan. Di kawasan ini terdapat 1500 pulau dan karang, 1300 species ikan, 600 spesies terumbu karang, 700 species Moluska, termasuk 7 species remis raksasa(giant clam), penyu, dsb. Keanekaragaman hayati di Raja Ampat disebabkan oleh posisi Indonesia yang terletak di antara 2 Benua dan 2 samudera, sehingga banyak terdapat persilangan ekosistem dan spesies.
Di Raja Ampat anda dapat menyelam untuk menikmati keindahan bawah lautnya yang mempesona. Namun anda harus mengeluarkan biaya lumayan untuk aktivitas ini, tapi jangan khawatir karena biaya yang anda keluarkan akan sebanding dengan ke indahan yang dapat anda nikmati. Jika anda ingin berlayar saja, anda bisa menyewa kapal-kapal kecil yang ada di sekitar Raja Ampat.
Pada tanggal-tanggal tertentu seperti Hari Kemerdekaan di Waigeo Utara dan Barat, anda dapat melihat festival keagamaan dan suling bambu tradisional. Di timur Waigeo, ada fenomena alam yang unik dan menarik, yang hanya dapat dilihat setiap akhir tahun. Sebuah cahaya keluar laut dan berkeliling di sekitar permukaannya sekitar 10-18 menit. Fenomena ini oleh warga setempat dinamakan “Hantu Laut” dan hanya terjadi setahun sekali. Dan sebenarnya masih banyak lagi yang terdapat di Raja Ampat maka marilah kunjungi tempat yang satu ini.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar